Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Membuat Makalah

Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, tentunya tidak akan asing dengan istilah makalah. Makalah merupakan karya tulis berisikan buah pemikiran penulis mengenai sebuah masalah yang dibahas secara rinci dan solusi yang dikemukakan oleh penulis makahal tersebut. Sejak mulai duduk di bangku sekolah menengah pertama, pelajar akan diajari membuat makalah secara benar dan juga ditugaskan membuat makalah berdasarkan problematikan atau masalah yang telah ditentukan. Dalam proses pembuatan makalah, penulis tentunya akan melakukan berbagai riset atau penelitian guna mendapatkan informasi mengenai masalah yang hendak dibahas dalam makalahnya. Riset atau penelitian bisa dilakukan secara online maupun terjun langsung ke lapangan. Sedangkan dalam proses pembuatan makalah sendiri sudah ada urutan atau sistematika yang telah ditentukan dalam pembuatan makalah.

Table of Contents

Tujuan pembuatan makalah

Penulis dalam membuat makalah tentunya ingin mempublikasikan hasil penulisannya tersebut agar orang lain juga dapat membaca hasil karya pemikiran penulis. Bukan hanya itu saja, mempublikasikan makalah tentunya juga bisa menambah pengetahuan bagi pembacanya. Proses publikasi bisa dilakukan dalam internet, dimana semua orang dapat mengakses makalah yang telah anda tulis. Mempublikasikan makalah juga bisa berbentuk banyak file atau dokumen. Sebagian besar makalah yang dipublikasikan biasanya berbentuk pdf. Mengapa berbentuk pdf? Selain mudah dibaca, semua file dapat dijadikan satu dan tidak memberatkan juga. Untuk mengubah file makalah yang semula ditulis dalam micrososft word menjadi bentuk pdf memerlukan bantuan aplikasi pengubah file. Anda tidak harus mengunduh aplikasi pengubah file tersebut. saat ini banyak situs atau website yang menyediakan layanan pengubah file secara online. Bukan hanya menyediakan layanan tersebut namun juga banyak website seperti Berakal.com yang menjelaskan cara kompres pdf agar file yang akan du unggah tidak terlalu besar dan memberatkan. Dengan adanya hal tersebut tentunya akan mempermudah banyak pihak. Terutama bagi penulis yang ingin mempublikasikan hasil makalahnya dalam bentuk pdf. Sebelum mulai menulis makalah, akan lebih baik jika anda memahami terlebih dahulu beberapa hal sebelum memulai menulis makalah agar anda tidak mengalami kebingungan harus mulai dari mana proses penulisan makalah tersebut.

Berikut beberapa langkah yang benar dalam membuat makalah

  • Tentukan tema makalah

Tema makalah merupakan ide atau pembahasan yang akan dibahas dalam makalah. Suatu makalah diperuntukan satu masalah yang telah ditentukan dan dicari solusi masalah tersebut. Tema makalah dapat berupa problematika yang ada disekitar penulis juga bisa membahas kembali masalah atau tema yang sudah dipernah dibahas dalam makalah lain namun dengan sudut pandang yang berbeda. Tema makalah akan menjadi dasar acuan dalam membentuk makalah tersebut. Pemiihan tema makalah juga menentukan waktu pengerjaan makalah tersebut. Apabila anda memilih tema makalah dengan tingkat masalah yang rumit maka pengerjaannya juga akan lama.

  • Tentukan judul makalah

Setelah anda mendapatkan tema makalah, masalah yang ingin dibahas secara rinci dan dicari solusi dari masalah tersebut. Langkah selanjutnya adalah menentukan judul makalah. Judul makalah yang akan mengisi lembar bagian depat dalam makalah tersebut. Pilihlah judul yang paling menarik dan tidak berbelit sehingga pihak pembaca tidak akan bingung dengan judul makalah tersebut. Judul makalah juga harus sesuai dengan tema yang telah dipilih. Tidak selamanya judul makalah harus mengandung tema makalah, tetapi harus saling berhubungan satu sama lain. Bisa dibilang judul mencerminkan masalah yang ingin dibahas dalam makalah tersebut meskipun orang belum membaca sepenuhnya makalah penulis namun melalui judul bisa terlihat tema yang diangkat dalam makalah tersebut.

  • Mengumpulkan bahan referensi

Referensi atau data yang diperlukan dalam makalah tersebut merupakan hal yang penting. Pasalnya, makalah tidak akan bisa dilanjutkan apabila penulis tidak memiliki bahan atau referensi yang berhubungan dengan tema makalah. Dalam makalah tentunya penulis ingin membahas tema yang telah ditentukan sekaligus mencari solusi akan masalah yang ada. Sehingga penulis harus mendapatkan bahan referensi yang berhubungan dengan tema makalah. Penulis bisa mendapatkan refernsi atau bahan makalah dari berbagai tempat. Namun pastikan sumber referensi tersebut dapat dipercaya dan mengikuti aturan pengambilan referensi apabila referensi tersebut diambil dari internet.

  • Tulislah makalah secara urut atau sistematis

Dalam penyusunan makalah tentunya penulis harus mengikuti aturan kepenulisan makalah yang telah ditentukan. Makalah yang hendak ditulis harus ditulis secara urut atau sistematis. Penulisan makalah yang sistematis dimulai dengan pendahuluan, isi, kemudian bagian penutup. Pada bagian pendahuluan akan diisi dengan latar belakang masalah, perumusan masalah, dan tujuan pembuatan makalah tersebut. Pada bagian isi makalah terdapat pembahasan tema makalah yang telah ditentukan. Pada tahap tersebut penulis akan membahas tema dari makalah tersebut. Sedangkan pada bagian penutu, diisi dengan kesimpulan dari pembahasan yang telah disebutkan dan saran dari penulis demi kelanjutan penulisan tersebut.

  • Penyuntingan makalah

Tahap terakhir dalam proses penyusunan makalah adalah penyuntingan makalah. Sebelum anda menyerahkan makalah yang telah ditulis, penulis wajib melakukan kroscek ulang terhadap makalah yang telah dibuat. Penyuntingan juga dilakukan untuk menghindarkan salah tulis atau salah sebut kata dalam makalah. Jadi akan lebih baik jika penulis melakukan penyuntingan dan pengecekan terakhir sebelum menyerahkan makalah tersebut.

 

Similar Posts