Ciri-ciri Pohon Mangga

Sebagai pohon yang kerap tidak diperhatikan dan kerap ditemui dipinggir jalan atau tumbuh begitu saja di pekarangan rumah, pohon mangga sering dilupakan keberadaannya saat hari-hari biasa. Namun saat musim buah dan buahnya lebat bergelantungan di dahan, maka ia akan menangkap perhatian setiap orang yang melihat.

Kenyataan bahwa pohon mangga hanya akan menarik perhatian saat berbuah tak membuat produksi mangga di Indonesia menurun. Para petani tetap melakukan perawatan intensif untuk mangga perkebunannya. Selain karena nilai ekonomis karena luasnya pasar, pemeliharaan pohon mangga tergolong mudah.

Untuk memudahkan mengenali dan mengetahui spesies mangga, Anda perlu memperhatikan ciri-cirinya. Taka masalah jika pohon tersebut sudah berbuah, maka akan lebih mudah untuk mengenali buah yang mencapai lebih dari 30 spesies ini. Oleh karena itu diperlukan pengamatan yang lebih mengenal ciri-ciri pohon mangga.

Jenis Daun Mangga

Ada beberapa jenis dari daun mangga. Daun ini juga menjadi salah satu pembeda antarspesies.Pada umumnya daun pohon mangga dapat ditemukan dengan mudah ialahyang berukuran lonjong dan berujung lancip. Namun ada pula bentuk daun lain seperti yang cenderung berbentuk bulat telur maupun segi empat.

Daun berbentuk bulat telur biasanya memiliki ujung yang runcing seperti tombak. Kemudian daun yang cenderung berbentuk segi empat dapat memiliki ujung yang lancip maupun cenderung bulat.

Warna daun pohon mangga biasanya berwarna hijau tua karena kandungan klorofil yang banyak. Dari warna daun, dapat juga dikenali keadaan kesehatan pohon. Jika daun mulai menguning di hampir keseluruhan pohon, bisa jadi pohon tersebut di serang hama. Hama tersebut dapat bersarang di batang atau dahan pohon, tetapi bisa juga berada di daun-daun itu sendiri.

Buah Mangga

Dari segi buah, tentu akan sangat mudah dalam membedakan jenis-jenis mangga. Hal ini dapat dilihat dari ukuran dan bentuk buah. Selanjutnya ialah warna buah saat matang, apakah berwarna kuning atau masih tetap hijau. Wangi dan rasa serta serat di dalamnya juga dapat menjadi clue yang sangat membantu dalam mengenali jenis buah tersebut.

Pohon Berbatang Keras atau Berkayu

Tanaman ini tergolong dalam pohon dengan batang keras atau berkayu. Oleh sebab itu lebih akrab kita sebut sebagai ‘pohon mangga’ daripada ‘tanaman mangga’. Selain itu pohon mangga dapat tumbuh hingga 40 meter. Pertumbuhan ini dapat terjadi karena dukungan lahan yang luas, sumber nutrisi yang berlimpah serta sinar matahari yang cukup.

Kayu dari pohon mangga memang jarang digunakan untuk menjadi bahan dasar utama dalam membuat perabot rumah tangga. Namun kayu pohon mangga tetap bisa dimanfaatkan sebagai pengisi tungku perapian.

 

Similar Posts