Para pelancong yang senang mengunjungi tempat wisata air, bisa mendatangi si Situ Mustika Banjar. Tempat wisata ini menyajikan destinasi wisata berupa telaga buatan, yang letaknya berada di tengah kota Banjar. Berikan nuansa sejuk layaknya di hutan lebat, membuat pengunjung senang mengunjunginya. Yang membuat wisata ini semakin menarik, yaitu adanya pulau kecil yang berada di tengah telaga, yang dihubungkan dengan jembatan gantung.
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Telaga Di Tengah Kota
Tempat wisata satu ini, sudah terkenal sejak berdirinya pada tahun 1950 silam. Hingga kini, Situ masih banyak dikunjungi wisatawan untuk menghilangkan rasa penat. Sebab tempat wisata ini menawarkan suasana yang sangat asri, yang membuat pengunjung serasa berkunjung di dalam hutan. Menjelang hari libur, tempat ini akan dipadati wisatawan yang ingin mendapatkan ketenangan jiwa dan raga.
Diambil dari situs harapanrakyat.com wisata ini terletak di kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Dapat dikatakan sebagai aset berharga, wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Ciamis. Menurut dari data yang didapatkan, wisata ini tengah berpijak di luas lahan sebesar 8,5 hektar.
Pada awalnya telaga di tengah kota ini dibuat, untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat sekitar. Namun seiring berjalannya waktu, Situ Mustika Banjar perlahan berubah menjadi objek wisata yang cukup tersohor pada masanya. Ketika memasuki musim liburan, anda dapat melihat kepadatan pengunjung yang mendatangi tempat wisata tersebut.
Dikelilingi oleh hutan lindung, membuat udara di sekitarnya menjadi lebih sejuk nan segar. Pada umumnya, wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan alam, dari danau buatan tersebut. Banyak sekali wisatawan yang memilih untuk duduk santai di pulau kecil, yang berada di tengah danau. Bahkan tidak jarang, pengunjung melakukan piknik hingga berjalan jalan santai di daerah tersebut.
Mulai Kurang Dilirik Masyarakat
Kian tahun berlalu, Situ nampaknya mengalami penurunan pengunjung yang cukup signifikan. Penurunan angka pengunjung, bukanlah tanpa alasan yang jelas. Bukan karena banyaknya wisata baru yang bermunculan, namun karena faktor dari tempat wisata itu sendiri. Melihat kondisinya yang memprihatinkan, masyarakat sekitar lokasi wisata yang tergabung dalam LMDH berinisiatif unutk meremajakan kembali si Situ.
Diharapkan dengan adanya peremajaan, Situ Mustika Banjar kembali menjadi wisata yang menarik. Sebab Situ sudah terlihat kurang terawat, meskipun telah dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Meskipun begitu, Situ masih dikunjungi wisatawan dengan maksud tertentu. Mulai dari acara perkemahan, sebagai lokasi prewedding, hingga berbagai kegiatan pelatihan di lokasi luar ruangan.
Sebenarnya perencanaan pembenahan lokasi wisata, telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Hal tersebut dilakukan oleh Hendi Hermadi, selaku salah satu penggagas peremajaan Situ. Ingin mengembalikan kejayaan si Situ, terdapat target yang harus diselesaikan. Pembenahan tersebut akan dilakukan tanpa tanggung tanggung, sebab ditargetkan rampung saat Lebaran nanti. Semakin cepat pembenahan yang dilakukan, semakin cepat Situ dinikmati masyarakat.
Pembenahan si Situ
Kondisinya yang tidak terawat, membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk mengembalikannya. Langkah pertama yang bisa dilakukan, yaitu dengan memberikan konsep penataan Situ. Dalam konsep penataan tersebut, Situ akan dibersihkan terlebih dahulu dari semak belukar. Tidak hanya membersihkan semak yang tumbuh subur, namun perlunya pengerukan Situ juga perlu dilakukan.
Dalam pembenahannya, Situ Mustika Banjar akan hadir dengan tampilan yang lebih fresh dan menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya sebagai tempat wisata biasa, namun bertambah statusnya menjadi wisata edukatif bagi masyarakat umum. Menurut dari kesepakatan yang dilakukan, akan terdapat berbagai elemen baru untuk menyegarkan suasana. Elemen yang ditambahkan berupa taman bunga, resto, aula pertemuan, camp ground, dan kebutuhan untuk rekreasi lainnya.
Pembenahan dapat dilakukan, dari adanya gagasan untuk mengembalikan masa kejayaan si situ. Gagasan untuk melakukan pembenahan pun telah disepakati oleh tokoh masyarakat, Karang Taruna, LMDH, Pemerintah Kelurahan Karangpanimbal, Perhutani, dan berbagai elemen penting lainnya. Tanpa jasa mereka, kemungkinan Situ akan terbengkalai begitu saja tanpa adanya perawatan ataupun pembenahan.
Semua elemen penting tersebut menyetujui, dan cukup responsif terhadap rencana pemulihan Situ. Bahkan semua elemen tersebut, turut berpartisipasi dalam proses gotong royong untuk membersihkan si Situ Mustika. Dari kerjasama tersebut, diharapkan tempat wisata akan kembali ke permukaan dan dilirik seperti masa puncaknya. Bahkan para elemen pun setuju, untuk penambahan spot wisata untuk menarik perhatian masyarakat.
Berubah menjadi tempat rekreasi edukatif nan cantik, diharapkan tempat ini akan menjadi lokasi wisata populer bagi warga Banjar dan sekitarnya. Sebab, kota Banjar hingga kini masih kekurangan lokasi wisata bagi masyarakatnya. Tidak mengherankan bila, Situ menjadi tempat wisata yng ingin dipertahankan keberadaannya. Apabila Situ dibiarkan begitu saja, Banjar akan semakin kekurangan tempat wisata.
Pihak pengelola juga meyakini bila, masa depan Situ Mustika Banjar akan kembali membaik layaknya masa kejayaannya dulu. Melalui kepercayaan tersebut, segala elemen akan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkannya. Dengan bergotong royong, Situ diharapkan secepatnya hadir kembali, di tengah masyarakat kota yang merindukan tempat berlibur. Ketika Situ sudah siap kembali, masyarakat bisa merasakan nuansa asri kembali.
Tiket Masuk Menuju Situ
Bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata ini, akan dikenakan biaya tiket masuk beserta retribusi parkir. Hanya saja, pihak pengelola belum bisa memberikan detail mengenai besaran harga yang akan ditetapkan. Urusan detal harga tersebut, nantinya akan dibahas kembali bersama masyarakat sekitar. Musyawarah perlu dilakukan, lantaran masyarakat ikut bergotong royong untuk membersihkan tempat wisata tersebut.
Tidak ada campur tangan dengan pemerintah, masyarakat sekitar terlibat langsung dalam proses pengerjaan ulang si Situ. Tanpa adanya campur tangan pemerintah, masyarakat dapat fokus dalam bidang penataan. Diharapkan nantinya penataan akan sempurna, untuk mencapai target yang diinginkan. Ketika target telah tercapai, tempat wisata ini akan kembali dilirik oleh masyarakat sekitar.
Menurut data yang didapatkan, masyarakat yang telah bergabung LMDH sejak beberapa bulan lalu telah melakukan gotong royong. Penggabungan kekuatan tersebut dilakukan, untuk membersihkan setiap area yang ada di tempat wisata tersebut. Sebab tempat wisata ini memang ditumbuhi rumput liar cukup lebat, dan dipenuhi dengan semak belukar.
Sebelum berubah menjadi kumuh, tempat ini sebenarnya cukup cantik nan menawan. Pesona dari Situ Mustika Banjar dapat terlihat, ketika setiap area wisata telah dibersihkan dengan sempurna. Kecantikannya akan semakin terpancar, ketika masyarakat telah usai melakukan pembenahan di beberapa area wisata. Penambahan spot menarik tersebut, mampu memberikan kesan segar dan berbeda dari tampilan Situ sebelumnya.