Fakta bahwa tembaga telah digunakan di berbagai aspek kehidupan manusia adalah benar adanya. Terbukti dari pemanfaatan tembaga untuk kabel listrik rumah tangga hingga ke baling-baling kapal. Tak heran, jika kini harga tembaga digunakan sebagai indikator tingkat kesehatan ekonomi. Hal ini pula yang jadi alasan industri pertambangan enggan berhenti mencarinya hingga jauh di bawah permukaan bumi.
Mengenal Tembaga Lebih Dekat
Konduktor panas dan listrik yang baik
Tembaga merupakan logam berwarna jingga kemerahan yang memiliki struktur kristal kubik halus. Meski jumlahnya melimpah ruah, ternyata masih banyak orang yang tak mengenal apa itu tembaga. Logam satu ini bertekstur lembut sehingga dapat ditempa dengan mudah, dan sangat cocok dijadikan sebagai bahan konduktor listrik serta panas.
Mudah diolah dan dimanfaatkan
Di balik karakternya yang unik, tembaga merupakan logam yang memiliki peranan cukup penting dalam kehidupan manusia. Tak sedikit orang mengira, bahwa semua tembaga memiliki bentuk yang padat dan keras. Padahal, tembaga bisa diolah atau digabungkan dengan logam lain sehingga pemanfaatannya bisa jauh lebih luas. Pencampuran dengan logam lain inilah yang biasa disebut paduan tembaga.
Kegunaan Tembaga dalam Kehidupan Sehari-hari
Asosiasi Pengembangan Tembaga (CDA) telah mengklasifikasikan logam ini menjadi empat sektor berbeda di berbagai lini pemanfaatan, di antaranya:
Sektor kelistrikan
Sama halnya dengan perak, tembaga merupakan konduktor listrik yang paling efektif. Pasalnya, kelenturan serta ketahanan tembaga terhadap korosi dan listrik, telah menjadikan logam ini sangat ideal sebagai bahan utama kabel listrik. Nyaris semua kabel listrik dibentuk dengan tembaga, kecuali untuk saluran listrik overhead.
Barang-barang kelistrikan, termasuk televisi, ponsel, dan perangkat elektronik portabel dalam beberapa dekade terakhir ini sudah menjadi konsumen utama tembaga. Tembaga berperan penting dalam perangkat-perangkat tersebut karena berguna sebagai papan sirkuit cetak, konektor elektronik, semi-konduktor, elektromagnet, dan lain sebagainya.
Pemanfaatan tembaga juga bisa dilihat pada industri telekomunikasi masa kini. Banyak sekali elemen telekomunikasi yang sangat bergantung pada tembaga. Salah satunya adalah kabel ADSL dan HDSL yang digunakan untuk saluran internet jaringan area lokal atau LAN.
Sektor konstruksi
Perlu diketahui, saat ini berbahan tembaga telah dijadikan standar untuk pipa air minum dan sistem pemanas di beberapa negara maju. Tembaga dipilih karena memiliki sifat bakteriostatik atau kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri dan virus dalam air.
Kelebihan lainnya, tembaga bersifat lunak sehingga bisa dengan mudah ditekuk atau dirakit dan tahan terhadap korosi panas yang ekstrem. Hal ini membuatnya ideal tidak hanya untuk pipa air tawar, tapi juga air asin dan lingkungan industri.
Pemanfaatan tembaga dalam sektor konstruksi biasanya mencakup, tabung penukar panas untuk kondensor di PLTU hingga sistem irigasi dan sprinkler pertanian.
Tak jarang pula, tembaga murni menghiasi kubah dari banyak masjid di Indonesia hingga gedung-gedung pemerintah, seperti gedung parlemen Kanada.
Beberapa alasan penggunaan tembaga sebagai bahan arsitektur adalah pembentukan alami dari pernis hijau yang dikenal sebagai patina sangat menarik visual. Patina dihasilkan dari proses pelekukan dan oksidasi tembaga. Selain penampilannya yang estetis, para profesional konstruksi menyukai logam ini karena awet, ringan, tahan korosi, dan mudah dibentuk.
Sama halnya dengan para arsitektur dekoratif yang menganggap nilai estetis tembaga tak terbatas hanya pada bagian desain eksternal saja. Mereka pun sering menggunakan tembaga dan paduannya, seperti perunggu dan kuningan untuk perlengkapan seperti, faucet, engsel, hingga gagang pintu.
Sektor Transportasi
Pemanfaatan tembaga di sektor transportasi bisa Anda lihat pada komponen inti mobil, kereta api, pesawat, dan kapal. Semua komponen berbahan tembaga tersebut tergantung pada sifat listrik serta termalnya.
Radiator tembaga, kuningan, dan pendingin oli telah menjadi standar industri otomotif sejak tahun 1970-an. Begitu juga dengan kereta api yang menggunakan tembaga hingga 10MT per kilometer lintasan. Selain itu, dua persen dari berat pesawat juga terkait dengan logam ini. Sebab, ada sekitar 190 km kabel yang terbuat dari tembaga di dalam konstruksi sebuah pesawat.
Karena mampu bertahan terhadap korosi air asin, paduan tembaga seperti aluminium digunakan pada baling-baling kapal yang beratnya mencapai puluhan ton.
Sektor lainnya
Tak bisa dipungkiri, bahwa daftar pemanfaatan tembaga akan selalu bertambah secara dinamis. Adapun kegunaan lainnya dari tembaga yang cukup dikenal adalah sebagai karya seni dan kerajinan.
Jangan heran jika Anda menemukan logam satu ini menjadi salah satu bahan karya seni maupun kerajinan tembagaย berkualitas tinggi. Karya seni asli tembaga yang paling terkenal di dunia adalah patung Liberty. Seluruh lapisannya terdiri atas 80 ton tembaga, 1500 bantalan, dan 300.000 paku tembaga yang menghasilkan warna hijau dari patina.
Demikian penjelasan seputar pemanfaatan tembaga yang sangat dekat dengan kehidupan dan aktivitas kita sehari-hari. Pastinya, kini Anda sudah tidak bingung lagi ya tentang logam satu ini! Semoga bermanfaat.