Kisah Hidup Ilmuwan Komputer Sekaligus Orang Terkaya Nomor 6 Di Dunia, Larry Page
Pria bernama lengkap Lawrence Edward Page ini adalah seorang ilmuwan komputer dan pebisnis internet yang sukses. Ia lahir pada 26 Maret 1973 dan dikenal sebagai salah satu penemu mesin pencari Google bersama dengan Sergey Brin. Sebagaimana dilansir oleh Nuordertech.com, Larry Page adalah seorang CEO dari Alphabet Inc, induk perusahaan Google. Setelah mundur dari jabatannya sebagai CEO Google pada tahun 2001, ia kembali mendapat posisi tersebut atas tawaran Eric Schmidt pada tahun 2011. Setelah itu, ia kembali mengundurkan diri pada tahun 2015 untuk menjadi CEO Alphabet, perusahaan yang mengatur aset-aset Google.
Pada Oktober 2019, ia dinobatkan sebagai orang kaya ke-9 di dunia dalam majalah bisnis Forbes. Majalah tersebut juga menempatkan ia sebagai 10 besar milyuner di tahun 2019. Kekayaan yang dimiliki Larry Page berjumlah 55.8 milyar USD. Karirnya begitu gemilang dimana ia kemudian menemukan PageRank, ranking algoritma terkenal di Google, yang dibentuknya bersama Sergey Brin. Ia bersama koleganya tersebut kemudian memperoleh penghargaan Marconi Prize pada tahun 2004.
Kehidupan Pribadi dan Pendidikannya
Page lahir di tengah keluarga Yahudi yang hidup di Lansing, Michigan. Namun, Page memilih untuk tidak memilih keanggotaan di agama manapun. Ayahnya yang bernama Carl Victor Page meraih gelar Ph.D di bidang ilmu komuter dari University of Michigan. Salah satu reporter BBC mengatakan bahwa ayah Page adalah seorang pionir ilmu komputer dan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence). Sedangkan ibu Page, Gloria, adalah seorang instruktur programming komputer di Lyman Briggs College di Michigan State University.
Page terbiasa dibesarkan di tengah keluarga yang menggandrungi teknologi dan komputer, bahkan ia mengatakan bahwa saat ia kecil, rumahnya selalu berantakan akibat berserakannya majalah-majalah komputer, sains, dan teknologi di seluruh rumahnya. Latar belakang keluarga dan atmosfer lingkungan tempat ia dibesarkan lah yang membentuk kreativitas dan kemampuan mencipta yang dimiliki Larry. Selain komputer, Larry juga bermain alat musik tiup flute dan belajar komposisi musik pada masa remajanya. Ia menjadi anggota di perkemahan musik musim semi Interlochen Arts Camp di Interlochen, Michigan.
Ketertarikan Page dimulai saat ia berusia 6 tahun saat ia berhasil memainkan permainan “Play with The Stuff Lying Around” pada komputer generasi pertama yang ditinggalkan ibu dan ayahnya. Ia menemukan keinginan untuk mencipta sesuatu sejak dini dan pada usia 12, Page berkata bahwa ia tahu ia akan memiliki perusahaannya sendiri di masa depan.
Page memperoleh gelar sarjana teknik komputer dari University of Michigan dan gelar Master of Science dari Stanford University. Saat ia menjadi mahasiswa di University of Michigan, ia menciptakan printer inkjet yang terbuat dari lego mainan saat ia menemukan kemungkinan untuk mengeprint poster berukuran besar dengan harga yang murah. Page menjadi anggota Maize and Blue pada tahun 1993, sebuah kelompok mobil bertenaga surya di University of Michigan.
Membuat Google
Berawal dari proyek penelitian sebagai tugas kuliah, Page dan Sergey Brin menciptakan mesin pencarian yang menunjukkan banyak daftar hasil berdasarkan popularitas artikel di jaringan internet. Mereka menamai mesin pencarian tersebut dengan “Google”, diambil dari kata “googol” yang merupakan istilah matematika.
Setelah berhasil memperoleh 1 juta dolar dari keluarga, teman-teman dan investor lainnya, kedua rekan ini mendirikan perusahaan pada tahun 1998. Sejak saat itu Google telah menjadi mesin pencarian populer di dunia dengan pencarian rata-rata sebanyak 5,9 milyar kali dalam sehari. Berpusat di kantor Silicon Valley, Google membuka saham pada publik tahun 2004, dan membuat Page dan Brin menjadi milyuner. Pada tahun 2006, Google berhasil membeli situs web streaming video terpopuler YouTube, seharga 1.65 milyar dolar pada bursa saham.
Pada September 2013, Page dinobatkan sebagai orang ke-13 terkaya dalam daftar 400 orang terkaya Amerika versi majalah Forbes. Selain itu pada bulan Oktober di tahun yang sama, Page masuk daftar Orang Paling Berpengaruh di Dunia peringkat ke-17 dalam majalah Forbes. Dalam kedudukannya sebagai CEO, ia membagi tugas per harinya bersama Brin yang berkedudukan sebagai direktur proyek spesial di Google, dan Eric Schmidt, pimpinan eksekutif perusahaan. Pada tahun 2015, tanggal 10 Agustus, Page dan Brin mengumumkan peluncuran perusahaan induk baru yang dinamakan Alphabet yang berkedudukan mengawasi Google dan perusahaan turunan lainnya.
Pada kehidupan pribadinya, Larry menikahi ilmuwan sekaligus peneliti Lucinda Southworth sejak tahun 2007 dan memiliki dua orang anak (website washingtonunitedformarriage). Kekayaan yang dimiliki Larry diinvestasikan salah satunya melalui kepemilikannya atas 840 meter persegi rumah berarsitektur ala kolonial Spanyol di Palo Alto, California. Selain itu Larry membeli properti dan banyak rumah mulai tahun 2009 untuk kemudian direnovasi dan disumbangkan. Rumah-rumah tersebut direnovasi dengan desain eco house untuk mengurangi dampak lingkungan.
Page juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dengan merekonstruksi pohon-pohon yang memiliki kondisi tak sehat dan menanam pohon yang memerlukan air lebih sedikit untuk menghindari matinya tumbuhan tersebut. Selain itu, Page memiliki keanggotaan di Green Point Certification, organisasi yang fokus pada proses daur ulang.
