Laptop merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk mediaĀ belajar dan bekerja, tetapi akhir-akhir ini Kamu merasa Laptop kamu lemot, lambat,Ā atauĀ sering lag.Ā Dikutip dari wartaINET.com,Ā artikel KaliĀ ini akan memandu Kamu tentang cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang!
1. Hapus file sampah
Selama proses penggunaan Laptop, file sampah yang tak terhitung jumlahnyaĀ akanĀ terbentuk saatĀ Kamu menginstal software, mengedit dokumen, dan aktivitas lainnya. Hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka akan membuat Laptop Kamu menjadi lemot, bahkanĀ bisa menyebabkanĀ crash. Oleh karena itu, Kamu perlu menghapus file sampah secara teratur agar laptop bisa bekerja dengan lebih lancar.
Untuk menghapus file sampahĀ di laptop, lakukan hal berikut:
Langkah 1 : Buka kotak dialog Run (Windows + R), masukkan perintah %temp% > Klik OK
Langkah 2 : Tekan Ctrl + A dan kemudianĀ tekan DeleteĀ pada keyboardĀ untuk menghapus atau Shift + Delete untuk menghapus file sampah
- Delete: File sampah akan dipindahkan ke recycle bin dan akan dihapus secara permanen dari Laptop setelah 30 hari.
- Shift + Delete : File sampah akan segera dihapus.
2. Matikan efek grafisĀ danĀ ikon transparan
Efek grafis hanya cocok untuk Laptop dengan konfigurasi dan spesifikasi yang tinggi. Jika Laptop Kamu memiliki konfigurasi rata-rata atau rendah, ini merupakan masalahĀ bagi laptopmuĀ karena akan mempengaruhi kecepatan operasi laptop. Menonaktifkan efek grafisĀ danĀ ikon transparan merupakanĀ solusi yang bagus untuk membuat Laptop Kamu berjalan lebih cepat.
Untuk mematikan efek grafisĀ danĀ ikon transparan, lakukan hal berikut:
Langkah 1 : Klik kanan pada desktopĀ dan kamuĀ pilih Personalize
Langkah 2 : Pilih Color danĀ matikan semua opsi efek Transparansi
Langkah 3 : Hapus centang 2 kotak Start, taskbar, and action center dan Title bars.
3. Prioritaskan mode operasi berdasarkan kinerja
Menyiapkan mode kinerja akan menjadi solusi tepat waktu jika Laptop Kamu lemot atau sering ngelag.
Untuk mengatur mode kinerja,Ā kamuĀ lakukan langkahĀ berikut:
Langkah 1 : Masuk ke AdvancedĀ di bilah pencarian Windows dan kamuĀ View advanced system settings
Langkah 2: Klik pada bagian SettingsĀ dari bagian Performance
Langkah 3 : Pilih Adjust for best performance dan kamuĀ Klik OK .
4. Nonaktifkan fungsi System Restore
Fungsi System Restore akanĀ membantu Kamu mengembalikan Laptop ke kondisi kerja terdekatnya jika mengalami masalah. Namun, mode System RestoreĀ akanĀ memakan banyak memori serta kapasitas penyimpanan yang besar. Oleh karena itu, agar Laptop Kamu bisa bekerja lebih cepat dan tidak lemot,Ā Kamu perlu menonaktifkan fungsi System Restore.
Untuk menonaktifkan fungsi System Restore lakukan hal berikut:
Langkah 1 : Masuk keĀ AdvancedĀ di bilah pencarian Windows dan kamuĀ pilih View advanced system settings
Langkah 2 : Klik System Protection dan kamuĀ pilih Configure
Langkah 3 : Pilih Disable system protection dan kamuĀ klik OK
5. Defrag Hard disk
Windows memiliki toolsĀ defragmentasi disk yang dinamakanĀ Disk Defragmenter. Saat Laptop Kamu lemotĀ atau lelet, Kamu hanya perlu menggunakanĀ toolsĀ ini untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan hard drive. Setelah melakukan ini Laptop Kamu bisa beroperasi lebih lancar.
Untuk memulai alat defragmentasi hard disk, lakukan hal berikut:
Langkah 1 : Masuk ke My computer/This PC dan kamuĀ klik kanan drive yang akan didefragmentasi, setelah itu kamuĀ pilih Properties
Langkah 2 : Klik Tools dan kamu pilih Optimize
Langkah 3 : Dan terakhir kamu klik Analyze all