16 Motif Batik Simpel Klasik dan Modern Terpopuler

Batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang menjadi identitas bangsa Indonesia di mancanegara. Motif batik ini memang ada banyak sekali pola serta kombinasi warna yang keren dan unik.

Agar kita lebih mencintai serta meningkatkan pengetahuan mengenai batik ini, dibawah ini kami berikan beberapa motif batik simpel nusantara yang indah dan cocok untuk digunakan pada baju batik Wanita Modern.

1. Batik Mega Mendung

Motif batik simpel yang pertama yaitu batik mega mendung yang sudah tak asing lagi bagi kita. Motif ini memiliki bentuk awan. Selain mudah digambar motif ini juga sudah sangat terkenal.

Menurut sejarah, motif ini merupakan akulturasi budaya dari bangsa Tionghoa yang masuk ke wilayah Cirebon di abad ke-16.

Makna yang terkandung di dalam batik mega mendung ini adalah setiap manusia haruslah bisa untuk menahan amarah. Selain itu juga memiliki arti sebagai sikap yang bijaksana seperti halnya dengan awan mendung yang selalu menyejukkan suasana.

Kesan yang dimiliki pada motif mega mendung ini yaitu sederhana, terbuka, serta penuh memiliki energi.

Saat ini motif mega mendung pada perkembangannya juga seringkali dikombinasikan dengan motif lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Kemudian untuk warnanya juga sudah lebih bervariasi yaitu merah, biru, hijau , ungu dan masih banyak lagi lainnya.

2. Batik Ceplok

Kemudian untuk motif batik simpel yang berikutnya yaitu motif batik ceplok. Jika kita melihat pola dari motif batik ini tentunya juga sudah familiar dan akan langsung bernostalgia pada jaman sekolah dulu.

Karena motif ceplok ini adalah salah satu motif yang paling sering kamu lihat di sekolah dahulu. Motif batik ini juga merupakan perpaduan antara bentuk elips dan lingkaran dengan pola simetris sehingga mudah untuk digambar.

Asal batik ini dari Jogjakarta yang terinspirasi dari pola ornamen candi Hindu dan Budha. Makna dari motif ceplok ini yaitu berkumpul yang artinya berkumpulnya semua yang baik-baik misalnya seperti keseimbangan, ketenangan serta keteraturan bagi pemakainya.

Pola dari batik ceplok ini mirip dengan batik kawung yang merupakan salah satu dari batik tertua yang ada di Indonesia.

3. Batik Tumpal

Kemudian ada motif batik Tumpal. Motif batik yang simpel dan merupakan kombinasi dari bentuk segitiga sama kaki dengan pola yang terlihat unik. Namun jika kita lihat pola ini cukup familiar.

Motif tumpal ini merupakan corak batik khas pesisir yang merupakan akulturasi dari budaya India.

Penggunaan batik tumpal ini pada awalntya memiliki perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Jika digunakan pada laki-laki maka posisi tumpal ini ada dibagian belakang. Kemudian untuk perempuan, posisi tumpal ini dibagian depan.

Motif tumpal ini pada awalnya hanya ada dalam bentuk ikat saja, namun saat ini sudah banyak berbagai produk lain yang menggunakan motif tumpal, misalnya kemeja, rok, dres, blouse serta tas wanita.

4. Batik Parang

Motif batik berikutnya yaitu batik parang yang artinya lereng. Sama halnya dengan namanya , bentuk dari motif ini yaitu diagonal yang bentuknya mirip dengan lereng.

Konon batik ini keberadaanya juga sudah lama, yaitu sejak kerajaan Mataram Kartasura. Pada jaman dulu batik ini banyak dipakai oleh bangsawan serta tokoh yang penting saja.

Makna yang terkandung dalam motif ini yaitu agar selalu kuat dan tak mudah menyerah, terus melakukan perbaikan diri serta menjaga silaturahmi.

Motif batik ini terlihat sederhana dan simpel namun tetap unik.

5. Batik Truntum

Batik Truntum ini dilansir dari GNFI memiliki filosofi yang romantis. Motif yang digambar oleh Kanjeng Ratu Kencana yang merupakan Permaisuri Pakubuwono III Surakarta Hadiningrat ini hidupnya merasa diabaikan oleh suaminya sendiri.

Hal itu dikarenakan adanya selir baru sehingga sang suami mengabaikannya. Untuk menghilangkan rasa kesedihannya maka Sang Ratu juga menggambar pola bintang-bintang yang memiliki latar biru gelap. Lukisan ini menggambarkan kerinduannya pada suaminya.

Pada suatu malam secara tak sengaja Sunan Pakubuwono III ini melihat istrinya sedang membatik. Kemudian setelah melihat hasilnya maka ia tersadar akan kelalaiannya selama ini yang sudah membuat istrinya merasa kesepian. Adapun makna yang terkandung didalamya pada motif ini yaitu melambangkan mengenai cinta dan kasih sayang.

6. Motif Batik Sederhana Solo

Solo merupakan salah satu daerah yang ada di Pulau Jawa yang masih kental dengan adat istiadatnya. Solo juga merupakan salah satu produsen batik yang sudah dikenal banyak orang.

Salah satu produsen batik yang ada di solo yaitu produsen batik keris bahkan sudah sampai ke pasar internasional. Itulah sebabnya solo juga banyak dikunjungi oleh para wisatawan asing yang ingin melihat secara langsung mengenai proses pembuatan batki ini.

Bagi yang penasaran maka bisa melihat secara langsung menuju ke kampung batik yang ada di kampung Batik Kauman serta kampung Batik Laweyan.

Daerah ini juga sudah turun temurun membatik. Tak salah lagi jika di daerah Lawean ini juga dijadikan sebagai pusat kegiatan batik membatik.

Ada salah satu batik yang sering digunakan yaitu motif batik parang khas Solo. Motif ini juga dikenakan oleh mempelai diacara pernikahannya.

7. Motif Batik Pohon Jati Khas Blora

Selanjutnya motif batik simpel lainnya adalah motif batik pohon jati khas Blora. Sebenarnya motif batik ini juga masih terhitung baru. Motif ini juga melambangkan Blora mempunyai banyak pohon jati yang dikenalkan pada tahun 2008.

Blora mempunyai 40 persen hutan jati yang memenuhi wilayahnya. Sehingga tak heran jika Blora juga membuat motif batik untuk memperkenlkan hasil buminya.

8. Motif Batik Aceh

Motif batik simpel selanjutnya yaitu motif batik Aceh. Adapun ciri khas yang terdapat pada batik Aceh ini penggunaannya yaitu dengan memadukan antara unsur alam dengan budaya khas Aceh.

Untuk pewarnaannya ini lebih condong ke warna yang bersifat cerah. Dengan keberanian dalam mengolah warna inilah yang menjadikan batik Aceh ini memiliki kesan glamour dan khas.

Selain itu kita tahu bahwa Aceh ini mempunyai pengaruh agama Islam yang kental sehingga jarang dijumpai masyarakatnya yang menggunakan motif-motif hewan. Hal ini dikarenakan dalam agama Islam penggunaan motif tersebut dilarang.

9. Motif Batik Banyuwangi

Selanjutnya ada motif batik Banyuwangi yang merupakan perwujudan bermacam-macam hal yang masih ada hubungannya dengan karakteristik khas daerah Banyuwangi. Batik ini juga terlihat mempesona.

Hampir semua batik yang ada di Banyuwangi ini juga mendapatkan pengaruh dari suasana alamnya. Desain batik ini biasanya cuma mengutamakan nilai keindahan serta menggambarkan jati diri masyarakat Banyuwangi.

10. Motif Batik Bojonegoro

Kemudian untuk motif batik Bojonegoro ini juga memiliki keunikan tersendiri. Seperti yang kita tahu bahwa Bojonegoro ini memiliki kekayaan alam serta budaya yang menarik.

Kekayaan inilah yang dijadikan sebagai inspirasi dalam membuat motif batik di Bojonegoro. Untuk batik khas Bojonegoro ini dinamakan degan batik Jonegoroam serta terdapat 9 motif populer.

Diantaranya yaitu desain jagung miji emas, gastro rinonce, mliwis mukti, pari sumilak, parang dahano munggal dan lain-lain.

11. Motif Batik Banyumasan

Batik Banyumasan ini memiliki ciri khas diantaranya yaitu warna yang diberikan dipenuhi dengan aneka warna utama yaitu kecoklatan dan hitam. Motif batik ini disebut dengan motif batik Jonasan.

Sebagian besar motif batik Banyumasan ini terdiri dari tumbuhan dan hewan. Ini sesuai dengan lingkungan yang ada di Banyumas.

Kita tahu bahwa batik Banyumasan ini sangat mengutamakan nilai-nilai kebebasan. Nilai inilah yang dijadikan sebagai filosofi berkembangnya motif batik yang terdapat di Banyumas.

Motif tersebut diantaranya yaitu desain ayam puger, jahe puger, madu broto dan lain-lain.

12. Motif Batik Banten

Motif batik Banten ini juga termasuk memiliki motif yang simpel. Ciri khasnya yaitu mempunyai corak warna yang ceria. Selain itu juga memadukan warna pastel yang lembut. Ini yang menimbulkan jika masyarakat Banten ini mempunyai hati yang ramah.

Ciri khas selanjutnya yaitu yang terkait dengan pola hias gerabah klasik dan keramik yang merupakan peninggalan kerajaan Banten.

Adapun untuk filosofi yang dimiliki pada motif batik Banten ini yaitu menceritakan tentang sejarah. Diantaranya seperti nama bangunan, gelar, tempat dan lain-lain.

 

13. Motif Batik Cilacap

Cilacap salah satu kota yang ada di Jawa Tengah juga memiliki beragam budaya yang unik dan khas. Termasuk juga didalamnya untuk budaya membatiknya.

Batik Cilacap ini memiliki ciri khas yaitu memiliki warna klasik, diantaranya warna coklat, hitam serta putih.

Inspirasi yang diambil untuk motif batik Cilacap ini yaitu diambil dari keadaan lingkungan yang ada disekitarnya. Misalnya tumbuhan dan hewan.

Selain itu pada motif batik Cilacap ini juga mempunyai motif kontemporer yang khas dengan Cilacap. Contohnya seperti buah jeruk, buah gowok dam sungai serayu.

14. Motif Batik Ciamis

Motif batik ini terlihat simpel dan berbeda dengan batik dari daerah lainnya. Batik Ciamis juga tak memiliki banyak corak harga terlihat rumit dan ramai. Motif ini disebut juga dengan nama Ciamisan serta memiliki ciri khas yang simpel.

Untuk variasi batik ini mempunyai kesan yang natural. Disamping itu juga banyak menggunakan berbagai gambar tanaman, binatang serta tempat alam keliling.

Adapun motif lama yang sering ditemukan pada batik ini yaitu lereng maupun rereng.

15. Motif Batik Demak

Selanjutnya ada motif batik Demak yang merupakan hasil gabungan dari motif pesisiran serta motif pertanian. Serta merupakan gabungan antara corak Majapihit dengan nilai-nilai Islam.

Didalam batik ini juga terdapat pengaruh dari sejarah kerajaan Demak dan didominasi dengan motif Pesisiran. Ciri khas dari motif ini adalah adanya perpaduan antara motif klasik dengan motif kontemporer.

16. Motif Batik Brebes

Sebagai salah satu wilayah populer dengan telor asin dan bawang merahnya , Brebes juga memiliki motif batik original yang indah dan menarik dibandingkan dengan daerah lainnya.

Batik Brebes ini juga disebut dengan nama batik salem atau ada yang menyebutnya dengan batik Brebesan.

Kemudian ada juga  yang mempengaruhi karakteristik unik dari batik Brebes ini. Diantaranya yaitu batik Pekalongan, Yogyakarta, Tegal, Solo, serta Banyumas.

Lalu untuk pewarnaan pada batik Brebes ini, batik salem lebih cenderung menggunakan warna cokelat, hitam, dan putih. Selain itu disertai pula dengan motif kopi pecah, ukel dan manggar.

Demikian ulasan mengenai motif batik simpel yang kami sajikan. Semoga bermanfaat.