Keselamatan kerja merupakan hal pokok yang menjadikan kewajiban untuk pekerja dan perusahaan yang menaungi para pekerjanya. Di Indonesia berbagai pekerjaan yang harus memberikan berkonsen memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan kerja baik di sektor industri ataupun penyedia jasa pekerjaan. Kajian K3 sampai dewasa ini menjadi urgensitas guna memberikan wawasan dan edukasi untuk mengetahui dan memberikan wawasan mengenai keselamatan kerja di berbagai bidang.
Definisi Keselamatan Kerja Menurut Para Ahli
Keselamatan kerja menurut Simanjuntak (1994),ย keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan di mana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keamanan, dan kondisi pekerja. Keselamatan kerja yang di sebut oleh Simanjuntak merupakan keselamatan bagaimana kondisi pekerja dan keselamatan proses kerja yang dilakukan tukang (pekerjaan) saat melakukan prosesnya. Kondisi tersebut menjadikan langkah baik untuk mengurangi angka kecelakaan kerja.
Menurut Suma’mur (2001), keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suatu kerja yang aman dan tentram bagi karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Keselamatan kerja yang disampaikan oleh Suma’mur ini merupakan hal yang paling terpenting dalam lingkungan kerja adalah bagaimana kita dapat menciptakan siklus kenyamanan dan Kemakmuran, relasi, komunikasi, dan interaksi yang cukup baik anatar karyawan dengan atasan menjadi langkah untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan di lingkungan kerja.
Menurut Jaccson (1999) kesehatan dan keselamatan kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisiologis fisikal, dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang telah disediakan oleh perusahaan. Jika dilihat dari pandangannya Jaccson keselamatan kerja yang paling utama adalah pada kondisi pekerja yang sehat mental dan fisik, terutama mental. Secara psikologis kesehatan mental untuk para pekerja yang terjun dalam berbagai sektor bidang pekerjaan menjadi syarat mutlak saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan gunanya untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja di lapangan.
Menurut Ridley, John (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia (2000) bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan sehat baik itu pekerjanyapekerjanya, perusahaan, dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Pandangan tersebut merupakan keselamatan kerja yang mencakup dilingkungan kerja yang sehat untuk para pekerja dan lingkungan.
Menurut Mengkunegara (2002) keselamatan dan kesehatan kerja adalah satu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani dannrohani pekerjapekerja.ย Manusia merupakan hal karya dan budaya untuk mengubah masyarakat menjadi masyarakat yang makmur. Dalam keselamatan kerja yang disampaikan oleh Mengkunegara bahwa manusialah yang dapat merubah peran dan kesejahteraan masyarakat, melalui pekerja yang telah tersedia di berbagai sektor maka kesehatan dan keselamatan menjadi urgensi untuk para pekerja. Menurut Mengkunegara ada beberapa sektor yang menyebabkan kecelakaan kerja, diantaranya:
- Ruang kerja yang kurang maksimal, fasilitas, sarana dan prasarana kurang memadai.
- Penyusunan barang-barang yang berbahaya perlu menindak lanjuti keamanannya.
- Dihimbau untuk selalu memakai pengaman dan perlengkapan kerja sesuai standar keselamatan.
- Oprasional mesin dan teknologi dengan minimnya pengamanan.
Bidang-bidang Keselamatan Kerja
Dalam upaya menindak lanjuti keselamatan kerja yang telah menjadi momok kecelakaan kerja, ada berbagai bidang pekerjaan yang harus benar-benar diberikan perhatian khusus, diantara bidang-bidang pekerjaan antara lain, bidang pekerja kontruksi, karena kontruksi di Indonesia saat ini menjadikan proyek utuh dalam bidang pembangunan di Indonesia. Bidang pekerja listrik, listrik merupakan sumber daya penerangan yang menjadi kebutuhan hal layak umum. Bidang laboratorium, laboratorium guna untuk meneliti suatu objek yang gunanya untuk menemukan hasil titik terang dari kajian tersebut. Maka dari berbagai bidang pekerja yang ada dibutuhkan K3 yang cukup stabil yang gunanya untuk tetap produktif dalam melakukan pekerjaannya.