Dibandingkan dengan persalinan normal, persalinan yang dilakukan secara caesar membutuhkan waktu lama untuk pemulihan. Selama masa pemulihan, pasangan suami dan isteri dilarang untuk melakukan hubungan seksual karena dapat menyebabkan iritasi dibagian luka bekas operasi. Ibu hamil yang melahirkan secara caesar tidak boleh hamil lagi dalam waktu yang berdekatan. Senggang waktu kehamilan setelah menjalani operasi caesar adalah 18 hingga 24 bulan. Jika jarak kehamilan setelah operasi caesar berdekatan, akan ada bahaya yang menyertainya.
Ruptur uteri menjadi dampak operasi caesar yang terjadi akibat jarak kehamilan yang dekat. Kondisi ini menyebabkan rahim terkoyak dan mengalami pendarahan yang hebat. Jika kondisi ini terjadi, janin yang berada di dalam kandungan mengalami kekurangan oksigen dan tercekik. Yang paling parah, bayi tersebut akan meninggal akibat tidak mendapatkan asupan oksigen yang dibutuhkannya. Bayi yang lahir prematur menjadi dampak lainnya dari operasi caesar. Bayi yang dilahirkan secara prematur kelak akan mudah terserang berbagai penyakit ketika menginjak dewasa.
Bahaya lain operasi caesar akibat jarak kehamilan yang dekat lainnya adalah berat badan bayi yang rendah. Bayi yang lahir biasanya tidak lebih dari 2,5 kg. Dengan berat badan yang ringan, resiko bayi meninggal cukup tinggi jika dibandingkan dengan bayi kelahiran normal. Bayi dengan berat badan yang ringan juga menyebabkan bayi mengalami penyakit diabetes dan jantung bawaan.