Salah satu ciri khas Suku Minang adalah rumah dengan atap runcing yang disebut rumah gadang. Bentuk atap yang sangat khas dan megah tidak terbatas pada rumah. Pasalnya, ada sebuah masjid yang menerapkan bentuk atap khas rumah gadang tersebut, yaitu Masjid Raya Padang.
Masjid yang juga dikenal sebagai Masjid Raya Sumatera Barat ini terletak di Kota Padang, yaitu di Jalan Chatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara.
Masjid unik ini dibangun dengan 3 lantai. Lantai digunakan sebagai tempat untuk berwudhu, sedangkan lantai kedua adalah tempat utama untuk melakukan shalat. Selain lantai kedua, jemaah yang berkunjung ke masjid ini juga dapat menggunakan lantai tiga untuk beribadah. Pasalnya, lantai ketiga merupakan tempat alternatif untuk shalat atau beribadah.
Masjid Raya Sumatera Barat alias Masjid Raya Padang dapat menampung banyak orang. Dengan ketiga lantainya, masjid ini dapat menampung jemaah yang datang hingga 20.000 orang.
Meski yang menjadi perhatian utama adalah atapnya yang runcing layaknya atap rumah gadang, namun daya tarik Masjid Raya Sumatera Barat juga dapat dilihat dari desain interiornya.
Misalnya, mihrab di lantai satu yang dibangun dengan konsep seperti batu hajar aswad di Ka’bah. Selain mihrab, ada hal lain yang membuat masjid raya yang satu ini tampak menarik, yaitu bagian plafon masjid yang dihiasi asmaul husna.